Pendirian PETA Melawan Mobile Legends: Mengatasi Representasi Hewan dalam Game

1 views 10:01 pm 0 Comments November 12, 2025
PETA's Stand Against Mobile Legends: Addressing Animal Representation in Gaming

Dalam beberapa tahun terakhir, topik representasi hewan dalam industri hiburan digital mendapat perhatian yang signifikan. Salah satu pendukung perlakuan etis dan penggambaran hewan adalah People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), sebuah organisasi yang terkenal dengan advokasinya di berbagai platform. Fokus mereka baru-baru ini pada Mobile Legends, sebuah game multiplayer online battle arena (MOBA) yang populer, menyoroti kekhawatiran mendesak tentang bagaimana hewan digambarkan dalam lingkungan game. Artikel ini menggali sudut pandang PETA, implikasinya terhadap industri game, dan jalur potensial untuk penggambaran hewan yang etis dalam hiburan digital.

Memahami Masalahnya

Apa itu Mobile Legends?

Mobile Legends adalah game multipemain online yang sangat populer yang dikembangkan oleh Moonton. Sejak dirilis pada tahun 2016, ini telah mengumpulkan jutaan pengguna aktif di seluruh dunia. Pemain memilih dari beragam pahlawan, masing-masing dengan keterampilan dan peran unik, untuk bersaing dalam pertempuran. Daftar karakter yang beragam dalam game ini tidak hanya mencakup manusia dan makhluk gaib, tetapi juga hewan.

Kekhawatiran PETA

Misi lama PETA adalah mencegah kekejaman terhadap hewan dan mempromosikan perlakuan etis di semua platform, termasuk ruang digital. Dalam konteks Mobile Legends, perhatian utama PETA adalah bagaimana hewan digambarkan dan dimanfaatkan dalam game. Ini termasuk:

  • Peran Tempur: Hewan sering kali digambarkan sebagai unit tempur atau senjata, sehingga menimbulkan pertanyaan etis tentang mendorong kekerasan terhadap hewan, bahkan dalam lingkungan virtual.
  • Perilaku Stereotip: Beberapa karakter hewan dirancang berdasarkan stereotip yang ketinggalan jaman atau berlebihan, yang mungkin tidak secara akurat mencerminkan karakter hewan di dunia nyata.
  • Kurangnya Representasi Positif: Penggambaran hewan hanya sebagai alat kemenangan manusia tanpa menunjukkan nilai intrinsik atau kecerdasannya dapat menjadi preseden yang meremehkan pentingnya hewan di dunia nyata.

Dampak Representasi Digital

Pengaruh Psikologis

Representasi hewan dalam permainan dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap persepsi pemain. Penonton muda, khususnya, dapat mengembangkan pemahaman tentang hewan yang sejalan dengan penggambaran mereka dalam video game. Hal ini dapat menyebabkan desensitisasi terhadap kekejaman terhadap hewan atau menumbuhkan kurangnya rasa hormat terhadap kesejahteraan hewan.

Standar Industri

Sikap PETA mengenai masalah ini menyoroti kesenjangan dalam standar industri mengenai representasi hewan. Meskipun industri film dan televisi secara bertahap mengadopsi pedoman penggambaran hewan, industri game masih tertinggal. Peningkatan kesadaran dan advokasi diperlukan untuk menetapkan standar yang menjamin perlakuan adil terhadap karakter hewan dalam permainan.

Peran Industri Game

Peluang untuk Representasi Etis

Industri game dapat memainkan peran penting dalam mendorong penggambaran hewan yang lebih penuh hormat dan etis. Berikut beberapa peluangnya:

  • Alur Cerita Pendidikan: Game dapat menggabungkan alur cerita yang menekankan pentingnya kesejahteraan dan konservasi hewan, memberikan pemain pelajaran berharga tentang masalah ekologi di dunia nyata.
  • Peran Tanpa Kekerasan: Daripada menetapkan peran tempur pada hewan, pengembang dapat membuat karakter yang menekankan kerja sama, kecerdasan, dan hubungan simbiosis dengan manusia atau spesies lain.
  • Keaslian dan Keanekaragaman: Dengan berkonsultasi dengan pakar satwa liar dan menggabungkan serangkaian perilaku hewan yang realistis, pengembang game dapat menghadirkan gambaran hewan yang lebih autentik dan penuh rasa hormat.

Kolaborasi dengan Kelompok Advokasi

Berkolaborasi dengan organisasi seperti PETA dapat membantu pengembang memahami implikasi etis dari konten mereka. Kemitraan tersebut dapat memberikan panduan mengenai praktik terbaik dalam penggambaran hewan dan membantu dalam menyusun konten yang menarik dan etis.

Kesimpulan

Pendirian PETA yang menentang representasi hewan di Mobile Legends menjadi pengingat penting akan dampak media digital terhadap persepsi masyarakat terhadap hewan. Seiring dengan berkembangnya perbincangan seputar permainan etis, pemangku kepentingan industri memiliki peluang untuk memimpin dalam menciptakan konten yang menghibur dan etis. Dengan memprioritaskan penggambaran yang bijaksana dan penuh hormat, industri game tidak hanya dapat meningkatkan pengalaman pemain tetapi juga berkontribusi positif terhadap pandangan masyarakat mengenai kesejahteraan hewan.

Seiring dengan berkembangnya lanskap game, pengembangan game yang mencerminkan nilai dan etika dunia nyata akan memastikan masa depan hiburan digital yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Bagi para pemain dan pengembang, penerapan nilai-nilai ini dapat membuka jalan menuju lingkungan game yang lebih inklusif dan saling menghormati.

Tags: